Inflammatory bowel disease (IBD) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kelainan yang melibatkan peradangan kronis pada saluran pencernaan. Jenis IBD meliputi:

  • Ulcerative colitis. Kondisi ini menyebabkan radang dan luka kronis (seperti bisul) di lapisan paling dalam dari usus besar dan rektum.
  • Penyakit Crohn. Jenis IBD ini ditandai oleh peradangan lapisan saluran pencernaan, yang sering menyebar jauh ke dalam jaringan yang terkena.
Symptoms-stomach-pain
Sakit perut dan diare berdarah adalah salah satu tanda utama IBD.

Kolitis ulserativa dan penyakit Crohn biasanya ditandai diare berat, sakit perut, kelelahan dan penurunan berat badan. IBD bisa mengganggu kapasitas fungsional seseorang dan terkadang menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyebab

Penyebab pasti penyakit radang usus besar tetap tidak diketahui. Sebelumnya, diet dan stres dicurigai, tapi sekarang dokter tahu bahwa faktor ini bisa memperparah tapi tidak menyebabkan IBD. Salah satu kemungkinan penyebabadalah kerusakan sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh mencoba melawan virus atau bakteri yang menyerang, respons imunitas tidak normal menyebabkan sistem imun menyerang sel-sel di saluran pencernaan juga. Faktor keturunan juga nampaknya berperan dalam IBD. Namun, kebanyakan orang dengan IBD tidak memiliki riwayat keluarga.

Diagnosis

Dokter mungkin akan mendiagnosa penyakit radang usus hanya setelah mengesampingkan kemungkinan penyebab lain. Untuk membantu mengkonfirmasi diagnosis IBD, biasa dokter akan melakukan pemeriksaan darah rutin, kolonoskopi, CT-scan abdomen dan biopsi saluran cerna.

CSIRO_ScienceImage_11130_CSIROs_colonoscopy_simulator_developed_using_the_latest_computer_gaming_technology
Kolonoskopi atau melihat usus besar dengan kamera fiberoptik adalah salah satu metode diagnosis utama pada IBD.

Pengobatan

Tujuan perawatan penyakit peradangan usus adalah untuk mengurangi peradangan yang memicu tanda dan gejala Anda. Dalam kondisi terbaik, hal ini dapat menyebabkan tidak hanya untuk menghilangkan gejala tetapi juga untuk remisi jangka panjang dan mengurangi risiko komplikasi. Pengobatan IBD biasanya melibatkan terapi obat atau operasi. Obat yang biasa digunakan bisa berupa anti radang, imunosupresan dan antibiotika, apabila diperlukan dokter akan mengevaluasi kemungkinan memotong bagian usus yang terkena untuk menghilangkan gejala atau mengontrol komplikasi seperti penyumbatan.

Suplementasi

Beberapa suplementasi dapat digunakan untuk membantu mengurangi gejala akibat IBD, namun demikian sebagai catatan biasanya tindakan-tindakan ini belum banyak dilakukan penelitian yang mendalam.

 

 

16052469509_19e7cb72de_b
Pre dan Probiotik dapat membantu untuk memperbaiki mikrobiota alamiah di dalam saluran cerna, mungkin bisa membantu gejala IBD.
  • Probiotik. Para peneliti menduga bahwa menambahkan lebih banyak bakteri menguntungkan (probiotik) yang biasanya ditemukan di saluran pencernaan bisa membantu memerangi IBD. Meskipun penelitian terbatas, ada beberapa bukti bahwa menambahkan probiotik bersama dengan obat lain mungkin bermanfaat.
  • Minyak ikan. Minyak ikan bertindak sebagai antiinflamasi, dan dapat digunakan untuk meringankan peradangan usus terkait IBD, tapi ini belum terbukti.
  • Curcumin, senyawa yang ditemukan dalam kunyit, telah dikombinasikan dengan terapi kolitis ulserativa standar dalam uji klinis. Ada beberapa bukti manfaat, namun dibutuhkan lebih banyak penelitian.
  • Prebiotik. Tidak seperti probiotik – yang merupakan bakteri hidup yang menguntungkan yang Anda konsumsi – prebiotik adalah senyawa alami yang ditemukan pada tumbuhan, seperti inulin dan oligofructose, yang membantu bakteri bakteri bermanfaat. Studi belum menunjukkan hasil positif prebiotik pada orang dengan penyakit Crohn.