Penyakit saluran cerna inflamatorik (IBD, Inflammatory Bowel Disease) disebabkan oleh inflamasi pada saluran pencernaan yang dapat mengakibatkan nyeri perut, diare, lemas, penurunan berat badan dan malnutrisi. Inflamasi yang disebabkan oleh IBD dapat menyerang berbagai area pada saluran pencernaan.
Penyakit seliak disebabkan oleh reaksi imun yang menyerang saluran pencernaan ketika seseorang mengonsumsi gluten. Reaksi ini dapat merusak lapisan pada usus halus dan mengahalangi penyerapan nutrisi. Kerusakan pada seluran cerna dapat menyebabkan diare, lemas, penurunan berat badan, kembung dan anemia.

Untuk membantu mengelola gejala yang dapat ditimbulkan oleh IBD, penyakit seliak dan kondisi autoimun lainnya, disarankan untuk mengikuti diet bebas gluten. Prinsip diet bebas gluten berarti:
- Tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gandum, rye, barley. Makanan dan produk yang dibuat dari biji-bijian ini harus dihindari. Dengan kata lain, tidak boleh makan roti gandum, pasta, sereal, kue, biskuit dan banyak makanan olahan. Tidak boleh mengonsumsi produk susu dan alkohol.
- Dapat mengonsumsi nasi, jagung, buckwheat, millet, amaranth, quinoa, sorgum, kentang, kedelai, tepung tapioka, kacang dan tepung kacang bukan tepung terigu.
- Daging, ikan, beras, buah-buahan dan sayuran tidak mengandung gluten. Sehingga dapat dikonsumsi dengan bebas
- Membaca label kandungan makanan sebelum membeli atau mengonsumsi segala produk.
- Memperhatikan komposisi gluten pada pengobatan, suplemen, penyedap makanan dan produk kosmetik karena gluten juga dapat ditemukan pada produk-produk vitamin ataupun produk kosmetik seperti lipstik.
Pada akhirnya, hati-hati juga dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang mengklaim gluten free, karena seringkali menambahkan bahan-bahan yang tidak sehat (seperti gula, pengembang, perasa sintetik dsbnya) untuk membantu rasa dan tekstur yang baik. Saran saya lebih baik memilih makanan yang natural dalam bentuk aslinya.
Diskusi lanjut dengan Dokter Imun
Jadwal konsultasi praktek Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI dapat dilihat pada link ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa komentar dan bertanya di kolom diskusi dibawah ini, atau isi form kontak untuk berdiskusi via email kepada Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI secara langsung. Follow akun twitter saya di @dokterimun_id, Instagram di @dokterimun.id atau facebook page di Dokter Imun untuk mendapatkan informasi terbaru dan berdiskusi tentang masalah autoimun, alergi, asma, HIV-AIDS dan vaksinasi dewasa. Jangan lupa juga dengarkan podcast Bina Imun untuk mendengarkan rekaman terkini membahas mengenai imunitas, bisa didengarkan di Spotify, Apple Podcast dan Google Podcast.
Salam sehat bermanfaat,
Florenthe Calosa Artemisia, S. Ked
Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI