Wanita hamil yang mengkonsumsi kacang tanah dan kacang-kacangan lain selama kehamilan dapat mencegah keturunan mereka menjadi menderita alergi terhadap kacang. Penelitian terhadap ibu-ibu hamil yang dilakukan oleh Michael Young MD dari Boston’s Children Hospital, Massachusetts mengungkapkan adanya hubungan terbalik antara terjadinya alergi kacang-kacangan dengan konsumsi kacang oleh ibu lima kali atau lebih dalam sebulan, dibandingkan dengan yang kurang dari jumlah tersebut (OR 0,31; IK 95% 0,13-0,75).
Studi ini mendukung hipotesis bahwa paparan dini terhadap alergen meningkatkan terjadinya toleransi dan menurunkan risiko alergi makanan pada masa kanak-kanak. Namun demikian studi-studi sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan searah antara alergi makan pada anak-anak dan pola makan ibu pada masa akhir dan setelah kehamilan, termasuk telur dan kacang-kacangan.
Namun demikian, panduan-panduan klinis terkini mendukung pola makan terbuka terhadap alergen-alergen potensial, sehingga ibu-ibu hamil dibebaskan untuk makan sesuai dengan keperluan gizi dan kesukaan selama masa hamil. Selain itu, menambahkan kacang-kacangan pada diet masa hamil juga mampu meningkatkan asupan protein dan asam folat, yang berguna untuk mencegah gangguan saraf dan sensitisasi kacang.