Imunisasi saat ini masih dianggap sebagai porsi anak kecil, orang dewasa jarang memikirkan apakah dirinya memerlukan imunisasi atau tidak. Padahal imunisasi merupakan tindakan preventif yang tidak mengenal batasan usia, bahkan beberapa khusus dikembangkan untuk populasi dewasa oleh karena risiko terinfeksi yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa rekomendasi imunisasi yang dapat diberikan kepada pasien dewasa sesuai dengan panduan dari Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI tahun 2013.

  • Influenza, diberikan setahun sekali
  • Tetanus, Difteri, Pertusis (TDaP), dosis primer 3 kali dan booster tiap 10 tahun
  • Varicella zooster, dua kali pemberian
  • Human Papilloma Virus, tiga kali pemberian untuk laki-laki dan perempuan
  • Herpes Zooster, sekali pemberian di atas 60 tahun
  • Measles, Mumps, Rubella (MMR), satu atau dua kali pemberian
  • Hepatitis A, dua kali pemberian
  • Hepatitis B, tiga kali pemberian
  • Demam tifoid, satu kali setiap 3 tahun
  • Pneumokokal polisakarida, 1 dosis setelah usia 60 tahun
  • Pneumokokal konjugat, 1 dosis setelah usia 50 tahun
  • Meningokokal, untuk haji
  • Yellow fever, bila pergi ke negara tertentu