Banyak pasien-pasien dengan lupus tidak meminum obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat seperti yang baru-baru ini ditunjukkan oleh sebuah studi. Para peneliti yang mengevaluasi pasien-pasien dengan jaminan kesehatan Medicaid (serupa dengan JKN/BPJS di Indonesia) menemukan mereka seringkali tidak patuh terhadap pengobatannya. Selama pemantauan enam bulan, tingkat kepatuhan berobat pasien hanya berkisar antara 31-57% saja.
Temuan ini sangat mengkhawatirkan, oleh karena obat-obatan lupus tidak hanya mampu meredakan gejala-gejala lupus namun juga menghambat terjadinya kerusakan organ jangka panjang yang disebabkan oleh karena penyakit ini. Obat-obatan lupus, seperti kortikosteroid (prednison, metilprednisolon) dan imunosupresan (azathioprine, cyclosporine, asam mikofenolat) telah menunjukkan mampu memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan para penderita lupus. Namun demikian, bagi para penderita dengan kesulitah ekonomi, nampaknya kondisi keuangan dapat menjadi salah satu beban utama. Meskipun jaminan kesehatan menjamin pembayaran obat, namun kontribusi dari pasien meskipun kecil seringkali menjadi penghambat bagi orang-orang kurang mampu.
Selain itu efek samping obat juga menjadi salah satu penghambat ketaatan berobat, namun hal ini juga dapat disebabkan oleh karena kurangnya edukasi kepada pasien. Setiap obat pasti ada efek sampingnya, tetapi obat-obatan lupus mempunyai manfaat yang jauh lebih besar dalam hal mencegah kerusakan organ dan kekambuhan dari penyakit ini. Selain itu, apabila dikelola dengan tepat, obat-obatan lupus mempunyai profil efek samping yang dapat dikendalikan dengan baik.
Mengingat lupus merupakan salah satu penyakit yang dapat diobati dengan baik, namun apabila tidak berobat teratur kondisi pasien dapat memburuk dengan cepat, sangat penting bagi pasien untuk menjalin hubungan yang baik dengan dokternya. Komunikasikan segala pertanyaan, keraguan, kekhawatiran atau keberatan anda kepada dokter dan carilah solusi terbaik bagi proses pengobatan anda. Saat ini ada banyak pengobatan yang tersedia untuk lupus, sehingga besar kemungkinan bagi dokter anda untuk dapat mencarikan solusi yang terbaik sesuai dengan kondisi anda masing-masing.
Dokter Imun 