Penyakit seliak, atau celiac disease, adalah suatu kondisi autoimun yang terjadi akibat konsumsi zat yang disebut gluten. Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi yang merusak lapisan usus halus, dan juga menghambat penyerapan nutrisi. Karenanya, penderita penyakit seliak akan mengalami beberapa hal seperti diare, merasa lemas, bahkan anemia.1
Gluten merupakan suatu protein yang dapat kita temukan di beberapa makanan sehari-hari, seperti beberapa jenis sereal, misalnya sereal gandum. Selain itu, roti, saus kecap, serta makanan instan ada yang mengandung protein ini. Gluten membuat makanan menjadi elastis dan kenyal.1 Pada orang dewasa, gejala yang dapat muncul pada kondisi ini cukup beragam, contohnya adalah anemia defisiensi besi, pasien akan cepat merasa Lelah, nyeri pada tulang atau sendi yang kadang dapat disertai radang, osteoporosis atau osteopenia, gangguan neuropati perifer, bahkan depresi ataupun gangguan kecemasan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:2
- Pola makan bebas gluten: Menghindari makanan yang mengandung gluten merupakan penanganan utama untuk menangani kondisi ini. Dengan melakukan diet bebas gluten, vili usus halus akan kembali pulih sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik lagi.2
- Suplemen: Selain menjalani diet bebas gluten, konsumsi suplemen yang sesuai pun akan membantu. Beberapa suplemen yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada pasien seliak adalah vitamin D, zat besi, kalsium, zinc, dan beberapa multivitamin lainnya. Suplemen-suplemen tersebut dianjurkan untuk dikonsumsi selama enam bulan kedepan setelah diagnosis penyakit seliak ditegakkan. Apabila asupan nutrisi sudah terpenuhi, pasien tidak perlu mengkonsumsi suplemen tersebut lagi. 4
- Obat-obatan: Terdapat beberapa obat yang akan diresepkan oleh dokter kepada penderita seliak, seperti dapsone dan prednisolone. Pada penderita yang mengalami ruam kulit, dapsone akan diberikan untuk diminum dua kali dalam sehari, untuk mempercepat penyembuhan ruam. Apabila terjadi penyakit seliak refrakter, obat steroid seperti prednisolone juga dapat diberikan.3
- Vaksin: Pada beberapa kasus, penyakit seliak dapat memicu terjadinya gangguan pada fungsi limpa. Akibatnya, penderita akan lebih mudah menderita infeksi. Oleh karena itu, beberapa vaksin seperti vaksin influenza, vaksin HiB, serta vaksin pneumokokus akan dianjurkan oleh dokter kepada pasien yang mengalami penyakit seliak. 4

Diskusi lanjut dengan Dokter Imun
Jadwal konsultasi praktek Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI dapat dilihat pada link ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa komentar dan bertanya di kolom diskusi dibawah ini, atau isi form kontak untuk berdiskusi via email kepada Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI secara langsung. Follow akun twitter saya di @dokterimun_id, Instagram di @dokterimun.id atau facebook page di Dokter Imun untuk mendapatkan informasi terbaru dan berdiskusi tentang masalah autoimun, alergi, asma, HIV-AIDS dan vaksinasi dewasa. Jangan lupa juga dengarkan podcast Bina Imun untuk mendengarkan rekaman terkini membahas mengenai imunitas, bisa didengarkan di Spotify, Apple Podcast dan Google Podcast.
Salam sehat bermanfaat,
Muhammad Arthur Argantara Benefict, S. Ked; Rashmeeta, S. Ked
Dr. Dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI
Referensi:
- Celiac Disease [Internet]. WebMD. 2021
- Penyakit Celiac [Internet]. SehatQ. 2020
- Celiac disease – Symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. 2021
- Oktadiana H, Abdullah M, Renaldi K, Dyah N. Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Celiac. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia 2017;4(3):157.