Urtikaria ditandai dengan papula dan plak merah, menonjol, dan gatal. Lesi bervariasi dari beberapa milimeter hingga lesi seukuran tangan dan bisa tunggal atau banyak. Lesi urtikaria berlangsung kurang dari 24 jam, disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah, peningkatan aliran darah, dan kemampuan penyaringan dari pembuluh darah sebagai respons terhadap pelepasan zat kimia yang dilepaskan tubuh saat mengalami reaksi alergi seperti histamin dan mediator lain dari sel mast.1 Urtikaria kronik adalah episode urtikaria yang berlangsung selama lebih dari 6 minggu. Pasien mungkin mengalami urtikaria episodik / angioedema yang berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari dan berulang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.1,2
Gejala yang timbul meliputi luka melingkar yang terlihat seperti gigitan nyamuk berwarna merah di tepi luar dan putih di tengah, dan setiap luka berlangsung sekitar dua hingga empat jam (jarang hingga 24 jam), gatal pada bagian luka, urtikaria kronik, ruam bisa bertahan selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, kadang-kadang puluhan tahun.3,4
Prinsip dari tatalaksana urtikaria kronik adalah pencegahan serta pengendalian gejala dari faktor pencetus kekambuhan. Dalam mencegah dan mengendalikan gejala dari faktor pencetus perlu diperhatikan beberapa hal yaitu seperti menghindari faktor pemicu dengan cara mencatat setiap gejala urtikaria timbul misalnya seperti saat mencoba makanan tertentu, pergi ke suatu tempat, memakai sesuatu, ataupun dalam kondisi dan situasi tertentu. Lalu, hindari menggaruk saat terasa gatal karena dapat memperburuk rasa gatal, cobalah untuk menghindari pakaian terlalu ketat, bahan gatal seperti wol, pilih sabun dengan tepat. Selain itu, hindari mandi dengan air panas atau hangat secara terus menerus, sebaiknya mandi dengan air dingin yang dapat membantu meredakan rasa gatal, Selain itu, hindari juga sinar matahari secara langsung dan cobalah untuk menghindari stress dan menenangkan diri dapat dilakukan dengan relaksasi, rekreasi, meditasi. Terdapat beberapa jenis obat yang dapat memperburuk gejala misalnya pada obat anti inflamasi non steroid seperti aspirin dan opioid seperti kodein. Selain itu, dalam mencegah dan mengendalikan pencetus terdapat obat yang membantu dalam pencegahan terjadinya efek dari pelepasan zat kimia tubuh, contohnya seperti H1-antihistamin (cetirizine, loratadine, fexofenadine), omalizumab, dan siklosporin.3,5

Diskusi lanjut dengan Dokter Imun
Jadwal konsultasi praktek Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI dapat dilihat pada link ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa komentar dan bertanya di kolom diskusi dibawah ini, atau isi form kontak untuk berdiskusi via email kepada Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI secara langsung. Follow akun twitter saya di @dokterimun_id, Instagram di @dokterimun.id atau facebook page di Dokter Imun untuk mendapatkan informasi terbaru dan berdiskusi tentang masalah autoimun, alergi, asma, HIV-AIDS dan vaksinasi dewasa. Jangan lupa juga dengarkan podcast Bina Imun untuk mendengarkan rekaman terkini membahas mengenai imunitas, bisa didengarkan di Spotify, Apple Podcast dan Google Podcast.
Salam sehat bermanfaat,
Mutiara Marsha, S. Ked; Rashmeeta, S. Ked
Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI
Referensi
1. Way P. The management of chronic urticaria in primary care for adults and children. PAGDSG Guidel [Internet]. 2019;2(17). Available from: http://gmmmg.nhs.uk/docs/guidance/Management-of-Chronic-Urtacaria-Pathway.pdf
2. Sachdeva S, Gupta V, Amin SS, Tahseen M. Chronic urticaria. Indian J Dermatol [Internet]. 2011;56(6):622–8. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3276885/
3. ASCIA. Hives (Urticaria). Australas Soc Clin Immunol Allergy [Internet]. 2021;1–2. Available from: https://www.allergy.org.au/images/pcc/ASCIA_PCC_Hives_Urticaria_2021.pdf
4. Hives and Swelling ( Urticaria and Angioedema ). Austin’s Prem Allerg [Internet]. 2021;2021(512). Available from: https://familyallergyatx.com/allergy-education/hives/
5. Dabija D. Chronic urticaria. StatPearls Publ [Internet]. 2021; Available from: https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/43025