Sindroma Sjogren (SS) merupakan penyakit autoimun dimana tubuh kita memiliki sistem imun yang menyerang kelenjar yang bertugas sebagai pelumas mukosa. Penderita SS biasanya datang ke dokter dengan keluhan mata yang kering maupun mulut yang kering. Selain itu, mengeluhkan juga adanya kelelahan dan nyeri sendi yang menahun.1

Penderita SS biasanya sering menghindari makanan yang keras sehingga memiliki kecenderungan sering selektif terhadap makanan dan lebih sering minum. Penderita sjogren sebaiknya disarankan untuk memakan buah yang kaya akan vitamin sedangkan sayuran merupakan makanan yang kaya akan serat. Kegunaan serat dapat membersihkan saluran pencernaan, membantu mengatur pergerakan saluran cerna, dan sebagai antioksidan alami.2 Selain vitamin dan serat, terdapat makanan yang memiliki efek anti peradangan juga bermanfaat bagi para penderita SS. Contohnya seperti sayur hijau, tanaman herbal seperti kunyit, jahe, dan bawang putih; minyak ikan; buah zaitun dan minyak zaitun; serta makanan dari tumbuhan padi-padian seperti gandum dan beras.4

Makanan kaya akan antioksidan seperti lemak omega-3 dan vitamin E terbukti memiliki efek yang dapat meringankan gejala mata dan mulut yang kering. Lemak omega-3 dapat ditemukan pada daging ikan seperti tuna, salmon, makerel. Makanan kacang-kacangan juga dapat sebagai pilihan seperti kacang tanah, kacang kenari. Sedangkan makanan seperti biji bunga matahari, almon, mentega almon, alpukat, bayam, brokoli, minyak zaitun, dan udang merupakan makanan yang kaya akan vitamin E. Selain lemak omega 3 dan vitamin E, makanan kaya vitamin D juga penting bagi penderita SS.2,3

Selain konsumsi makanan di atas, dokter dapat mengedukasi para penderita SS untuk minum lebih banyak air, untuk mengurangi gejala mulut kering.5

Diskusi lanjut dengan Dokter Imun

Jadwal konsultasi praktek Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI dapat dilihat pada link ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa komentar dan bertanya di kolom diskusi dibawah ini, atau isi form kontak untuk berdiskusi via email kepada Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI secara langsung. Follow akun twitter saya di @dokterimun_id, Instagram di @dokterimun.id atau facebook page di Dokter Imun untuk mendapatkan informasi terbaru dan berdiskusi tentang masalah autoimun, alergi, asma, HIV-AIDS dan vaksinasi dewasa. Jangan lupa juga dengarkan podcast Bina Imun untuk mendengarkan rekaman terkini membahas mengenai imunitas, bisa didengarkan di Spotify, Apple Podcast dan Google Podcast.

Salam sehat bermanfaat,

Michael Geraldi Lokanata, S.Ked; Winona Jennifer, S.Ked; dr. Rashmeeta

Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI

Referensi

1.        Minaei B, Saffarshahroodi A, Dadmehr M, Nimrouzi M. Letter to the Editor The Role of Diet and Medicinal Herbs for Management of Sjögren’s Syndrome in Traditional Persian Medicine Dear Editor-in-Chief [Internet]. Vol. 50, Iran J Public Health. 2021.

2.        Logan C. Nutrition to Improve Symptoms of Sjögren’s [Internet]. Sjögren’s Foundation. 2021.

3.        Kuo CY, Huang YC, Lin KJ, Tsai TY. Vitamin D Deficiency Is Associated with Severity of Dry Eye Symptoms and Primary Sjögren’s Syndrome: A Systematic Review and Meta-Analysis. J Nutr Sci Vitaminol. 2020;66:386–8.

4.        Wilkinson K. Patient Education Sheet Anti-Inflammatory Diete [Internet]. Sjögren’s Foundation.

5.        Carsons SE, Patel BC. Sjogren Syndrome. StatPearls [Internet]. 2022 May 24