Demielinasi merupakan proses hilangnya selubung di sekitar sel saraf yang menyebabkan kelainan neurodegeneratif.1 Penyakit demielinasi pada sistem saraf pusat diklasifikasikan berdasarkan beberapa proses yang terjadi, yaitu: akibat proses inflamasi, infeksi virus, kelainan metabolik, kematian karena kekurangan oksigen dan akibat penekanan.2

Beberapa makanan yang berhubungan dengan DCD adalah lemak yang berasal dari hewan, durasi pemberian ASI pada masa kecil, makanan tinggi gula, alkohol, kopi dan teh. Menurut bukti sebelumnya, makanan yang kaya akan omega-6 dan omega-3 bermanfaat untuk menekan progresivitas DCD. Omega-3 PUFAs berasal dari ikan seperti salmon, tuna, halibut, sardine dan alga. α-linolenic acid (ALA) juga ditemukan bermanfaat pada DCD dan dapat ditemukan pada flaxseeds, minyak kanola, kacang kedelai, biji labuh dan kacang kenari. Sedangkan omega-6 PUFAs, gamma-linolenic acid (GLA) dapat ditemukan pada ASI, blackcurrant, tumbuhan seperti bunga matahari, jagung, minyak kedelai dan minyak primrose (Evening primrose oil).1,7,9

Vitamin D bisa didapatkan dari makanan dan dari dalam tubuh dan dibantu oleh sinar matahari.3,4 Selain berasal dari matahari, vitamin D dapat ditemukan dari berbagai makanan seperti ikan, kuning telur dan berbagai makanan berbahan dasar susu lainnya, rekomendasi suplementasi vitamin D untuk anak-anak dan remaja (umur 1-8 tahun) adalah 600-1000 IU perhari (sesuai dengan masa tubuh)11 Vitamin B12 atau cyanocobalamin juga memiliki pengaruh positif terhadap proses remyelinasi, yaitu pembentukan ulang selubung pada sel saraf, dimana B12 dapat meningkatkan kematangan sel sehingga dapat meningkatkan proses remyelinasi. Vitamin B12 dapat ditemukan pada susu, telur, daging dan rumput laut.5 Polyphenol yang berasal dari makanan dapat menurunkan proses demyelinasi dengan mengatur respon imun. Flavan-3-ol yang terkandung pada teh hijau juga membantu menurunkan respon autoimun.6

Diskusi lanjut dengan Dokter Imun

Jadwal konsultasi praktek Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI dapat dilihat pada link ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa komentar dan bertanya di kolom diskusi dibawah ini, atau isi form kontak untuk berdiskusi via email kepada Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI secara langsung. Follow akun twitter saya di @dokterimun_id, Instagram di @dokterimun.id atau facebook page di Dokter Imun untuk mendapatkan informasi terbaru dan berdiskusi tentang masalah autoimun, alergi, asma, HIV-AIDS dan vaksinasi dewasa. Jangan lupa juga dengarkan podcast Bina Imun untuk mendengarkan rekaman terkini membahas mengenai imunitas, bisa didengarkan di Spotify, Apple Podcast dan Google Podcast.

Salam sehat bermanfaat,

Sinta Marina, S.Ked; Winona Jennifer, S.Ked; dr. Rashmeeta

Dr. dr. Stevent Sumantri, DAA, SpPD, K-AI

Referensi

  1. Adamo AM. Nutritional factors and aging in demyelinating diseases. Genes Nutr [Internet]. 2014 Jan;9(1):360.
  2. Love S. Demyelinating diseases. J Clin Pathol [Internet]. 2006 Nov;59(11):1151–9.
  3. Serum 25-hydroxyvitamin D levels and risk of multiple sclerosis. Munger KL, Levin LI, Hollis BW, Howard NS, Ascherio A JAMA. 2006 Dec 20; 296(23):2832-8.
  4. Vitamin D as an immune modulator in multiple sclerosis, a review. Smolders J, Damoiseaux J, Menheere P, Hupperts R J Neuroimmunol. 2008 Feb; 194(1-2):7-17.
  5. Attenuation of experimental autoimmune encephalomyelitis and nonimmune demyelination by IFN-beta plus vitamin B12: treatment to modify notch-1/sonic hedgehog balance. Mastronardi FG, Min W, Wang H, Winer S, Dosch M, Boggs JM, Moscarello MA J Immunol. 2004 May 15; 172(10):6418-26.
  6. Epigallocatechin-3-gallate ameliorates experimental autoimmune encephalomyelitis by altering balance among CD4+ T-cell subsets. Wang J, Ren Z, Xu Y, Xiao S, Meydani SN, Wu D Am J Pathol. 2012 Jan; 180(1):221-34.
  7. Resolvins: a family of bioactive products of omega-3 fatty acid transformation circuits initiated by aspirin treatment that counter proinflammation signals. Serhan CN, Hong S, Gronert K, Colgan SP, Devchand PR, Mirick G, Moussignac RL J Exp Med. 2002 Oct 21; 196(8):1025-37.
  8. Polyunsaturated fatty acids and inflammatory diseases. Gil A Biomed Pharmacother. 2002 Oct; 56(8):388-96.
  9. Balić A, Vlašić D, Žužul K, Marinović B, Bukvić Mokos Z. Omega-3 Versus Omega-6 Polyunsaturated Fatty Acids in the Prevention and Treatment of Inflammatory Skin Diseases. Int J Mol Sci [Internet]. 2020 Jan 23;21(3).
  10. Watanabe F, Yabuta Y, Bito T, Teng F. Vitamin B₁₂-containing plant food sources for vegetarians. Nutrients [Internet]. 2014 May 5;6(5):1861–73.
  11. Zadka K, Pałkowska-Goździk E, Rosołowska-Huszcz D. The State of Knowledge about Nutrition Sources of Vitamin D, Its Role in the Human Body, and Necessity of Supplementation among Parents in Central Poland. Int J Environ Res Public Health [Internet]. 2018;15